Blogger Widgets Dunia Komputer: September 2014

3 September 2014

Membuat Jaringan Wifi Dengan Router TP-LINK 3G/4G TL-MR3420 v2

Membuat Jaringan Wifi Dengan Router TP-LINK 3G/4G TL-MR3420 v2

Kali ini saya menggunakan Router TP-LINK 3G/4G TL-MR3420 (versi 2). Mengapa saya memilih type ini karena router ini bisa menggunakan 2 sumber internet baik melalui jaringan speedy dengan kabel UTP (RJ45) maupun jaringan 3G/4G dari usb modem operator selular. Di pasaran Router tipe ini lebih murah dibanding merek lainnya dan settingannya lebih gampang menurut saya.


Cara menyetting Router:
Jika kita sudah berlangganan speedy kita tak perlu lagi menyeeting modem karena sudah tersetting kian. Sekarang kita tinggal menyeeting router agar bekerja sebagai hospot wifi.

- Sambungkan kabel RJ45 dari modem ke router pada slot WAN (yang berwarna biru), kemudian ada 4 slot port Lan pada Router (yang berwarna kuning) pilih salah satu terserah mau slot yang mana sambungkan ke komputer dengan kabel RJ45. urutannya seperti ini.

Modem ------Router ------Komputer  
kalo cuma menyetting router bisa juga  (Router......Komputer)

- Setelah terhubung dengan baik, buka Browse dari Mozilla, Opera atau yang lainnya. tulis di kolom http : 192.168.0.1 terus enter, mengapa harus tulisan itu kita gunakan ? ya karena itu adalah IP default dari Router TP-LINK yang saya gunakan. cara melihatnya gampang lihat dibagian bawah router pasti tertulis IP produk terserbut. 
- Setelah itu akan muncul pengisian Username dan Password. Username kita isi dengan "admin" dan Password kita isi dengan "admin". Jika berhasil akan muncul tampilan di bawah ini, jika belum berhasil pastikan IP komputer kita samakan dengan IP router dengan mengganti 192.168.0.2 atau set IP otomatis pada komputer supaya lebih gampang.

-  Selanjutnya kita pilih Quick Setup terus klik next maka akan menuju Internet Acces. Muncul 4 pilihan : 3G/4G Only, 3G/4G preferred, WAN Prepered, WAN Only,  pilih WAN Preferred karena disini saya menggunakan Speedy sebagai sumber internet utama dan usb modem sebagai cadangan.

-  Terus klik next akan muncul WAN Connection Type disini kita pilih Auto-Detect biar router yang mendekteksi jaringan secara otomatis, trus klik next. 
-  Setelah itu akan muncul pengaturan 3G/4G untuk usb modem, pilih Location: Indonesia, Mobil ISP sesuaikan dengan kartu operator, maka secara otomatis pengaturan akan terset sendiri, 
-  Kemudian klik next maka akan muncul pengaturan Hospot Wifi kita, yang perlu kita ganti Wirreless Network Name (isi terserah yang nantinya akan muncul sebagai nama hospot wifi), Region kita pilih Indonesia, pilih WPA-PSK terus isikan password minimal 8 digit , password dibuat jika kita menginginkan tidak sembarang orang bisa masuk ke jaringan kita, jika kita ingin memberikan gratis klik disable security, maka sapa saja bisa masuk ke jaringan kita. Setelah itu klik next  dan Finish maka router anda sudah tersetting dan Selamat menggunakan untuk berinternetan ria dengan wifi anda.
Cara diatas juga dapat diterapkan pada jaringan  Modem---Switch----Router
Seperti jaringan di kantor yang masih menggunakan kabel Lan di setiap PC, Kamar2 di hotel yang hanya memberikan koneksi kabel Lan atau kita yang masih berlangganan internet melalui kabel Lan dari warnet di depan rumah. Tinggal colok kabel Lan ke port WAN Router maka hostpot wifi sudah aktif tanpa repot2 colok ke modem. Ini sudah saya praktikan dan terbukti berhasil.

Cisco Paket Tracer dan Simulasi Jaringannya

Cisco Paket Tracer dan Simulasi Jaringannya


Packet Tracer Sebuah aplikasi keluaran Cisco yang berfungsi sebagai simulasi/simulator. Aplikasi ini dapat digunakan untuk simulasi dari desain, konfigurasi hingga troubleshooting. Pengguna dapat secara langsung mengatur dan mengkonfigurasi jaringan yang akan di desainnya. Selayaknya pengguna secara nyata seakan akan di depan komputer yang terhubung ke jaringan. Tampilan yang iteraktif dan kompleks, sehingga memungkinkan pengguna dapat mengembangkan kemampuan dalam mengatur jaringan secara interaktip dan menarik, sehingga kita dapat bermain sambil belajar dari aplikasi ini.



Interface AwalBerikut ini merupakan hal-hal yang biasa dilakukan pada saat menggunakan Packet Tracer :
  1. Desain Topologi Peralatan Jaringan
  2. Menghubungkan Peralatan Jaringan dengan Kabel yang Sesuai
  3. Melakukan Konfigurasi Peralatan Jaringan 




1. Desain Topologi

Mengambil peralatan-peralatan jaringan yang ada, yang terletak seperti gambar berikut ini.



 Peralatan yang biasa penulis gunakan adalah Peralatan Umum

2. Menghubungkan Peralatan Jaringan dengan Kabel yang Sesuai

Agar dapat terkoneksi dengan baik, maka dibutuhkan media yang dapat menghubungkan tiap-tiap peralatan jaringan. Terdapat 3 buah kabel yang umumnya digunakan yaitu
  • Kabel Straight
  • Kabel Cross
  • Console
  • Kabel Straight
Kabel Straight merupakan kabel yang digunakan pada peralatan jaringan pada Level Layer yang Berbeda. Contoh : Switch dengan Router, Switch dengan PC, Switch dengan Server.



Pada gambar diatas terlihat bahwa terdapat warna hijau, orange, dan merah.
Warna Hijau mengartikan bahwa telah terkoneksi dengan baik.
Warna Orange mengartikan bahwa koneksi masih belum siap digunakan, biasanya ditunggu sementara.
Warna Merah mengartikan bahwa koneksi tidak terkoneksi. (Karena Interface pada router belum diberikan IP Address.)

3. Melakukan Konfigurasi Peralatan Jaringan

Konfigurasi jaringan dapat dilakukan dengan cara mengklik peralatan jaringan yang ada. Untuk memahami mengenai konfigurasi lebih lanjut, akan dijelaskan pada topik pembahasan yang lainnya. Seperti konfigurasi IP Address, Default Gateway, DNS, Web Server, DNS Server, DHCP Server, VLAN, VTP, Access List, dan lainnya.
Contoh konfigurasi pada PC :














1. Klik PC yang akan dikonfigurasi.
2. Pilih Tab Desktop.
3. Pilih IP Configuration.
4. Masukan IP address dan Mask.

5. Konfigurasi telah selesai.
Demikianlah cara penggunaan packet tracer 5.1 Selamat Mencoba.

Simulasi Jaringan Router Menggunakan Cisco Packet Tracer

Pada Praktek Kali Ini Saya akan mencoba Membuat Simulasi Jaringan Router Menggunakan Cisco Packet Tracer,Untuk menyeting Router ini sedikit agak Susah dibandingkan dengan pada praktek saya sebelumnya,dimana untuk menyeting sebuah router kita harus mengetik secara manual dalam consule agar setingan yang kita buat sesuai dengan topologi yang kita rancang.
Contoh kasus,Ada 2 ruangan kerja yang berbeda tempat dan ingin dibuat menjadi satu jaringan tujuanya untuk share data,Akan tetapi IP Adress Dari Masing Masing Ruangan Tersebut Berbeda,Bagaimanakah Caranya Agar Dapat Saling Terhubung??

Nah disinilah kita dapat memanfaatkan router.
 
Dalam Gambar Ini Terlihat Ruangan A Menggunakan IP Address Local 192.168.0.1/24 sedangkan Ruangan B Menggunakan IP Address Local 192.168.1.1/24
Karna Ada Perbedaan IP otomatis Jaringan Seperti ini tidak akan saling terhubung antara Ruangan A Dan Ruangan B
Dengan Menggunakan Router Maka Masalah Perbedaan tersebut dapat di Atasi,sehingga Kedua Jaringan Tersebut dapat Saling Berkomunikasi



Langkah Pertama Buka Tools Cisco Packet Tracer ,dan buat simulasi Jaringan Seperti ini
Setelah Selesai Membuat Simulasi Seperti gambar diatas,kemudian temen temen setting terlebih dulu IP dari Tiap2 PC Cara Settingnya Mungkin temen temen sudah pada paham,apabila belum paham baca postingan saya sebelumnya,Ingat dalam praktek ini Ruangan A dan Ruangan B Harus Beda Yah IP Nya
Misal dalam praktek Saya Ruangan
Ruangan A 192.168.0.1/24 255.255.255.0
Ruangan B 192.168.1.1/24 255.255.255.0
Setelah Itu Mari Kita Menyeting Router Klik 2 kali PadaRouter kemudian Masuk pada Menu CLI Nanti Akan Muncul Jendela Seperti gambar di Bawah Ini :
Nah disini yang agak repot menurut saya hehe ok kita lanjutkan saja
Perintah-perintahnya
a.       Awalnya ada pertanyaan kita ketikkan aja no
b.      Enable
c.       Configure terminal
d.      Interface fa 0/0 –> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/0
e.      Ip address 192.168.0.10 255.255.255.0 –> setting ip address dan subnet mask..
f.        No shutdown
g.       Exit –> keluar dari interface 0/0
h.      Exit –> keluar dari configure terminal
i.         Write  –> menyimpan
j.        Exit –> keluar dari router
Setelah Selesai Masih pada CLI dan Masukan lagi Perintah Sama Persis Kaya di Atas Cuma Nantinya IP Addressnya Dirubah dan juga Interface fa menjadi 0/1 
a.      Enable
b.      Configure terminal
c.      Interface fa 0/1 –> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/1
d.      Ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 –> setting ip address dan subnet mask..
e.       No shutdown
f.       Exit –> keluar dari interface 0/1
g.      Exit –> keluar dari configure terminal
h.      Write  –> menyimpan
i.        Exit –> keluar dari router
Ok sejauh ini temen temen telah selsai menyeting Router tersebut Sekarang Tinggal Menyeting Default Gateway dari tiap tiap PC Saya contohkan Satu Saja Yah 
Klik Dua kali pada Komputer Ruangan A dan Masuk KeDesktop,Kemudian IP Configuration
dan Isi
Default Gatewaynya dengan 192.168.0.10

Isi Default Gateway dengan 192.168.0.10
Jangan Lupa Juga kan ada 4 Komputer tuh di Ruangan A ,semuanya Isikan Default Gateway 192.168.0.10
Dan Setelah Itu,Temen temen Masuk Pada Jaringan Komputer B Dan Isikan Juga Default Gatewaynya Dengan192.168.1.10
Pengaturan Selesai,setelah Itu coba temen temen Test Ping darikomputer Ruangan A ke IP ruangan B
ping 192.168.1.1
Apabila ada reply maka pengaturan router berhasil

Simulasi Konfigurasi Frame Relay dengan Packet Tracer

Simulasi Konfigurasi Frame Relay dengan Packet Tracer

TERMINOLOGI FRAME RELAY

Frame Relay merupakan protokol WAN yang memiliki performa tinggi. Beroperasi pada physical layer dan data link layer OSI referensi model, Frame Relay merupakan komunikasi data packet-switched yang dapat menghubungkan beberapa perangkat jaringan dengan multipoint WAN.
Frame Relay merupakan standar yang dikeluarkan oleh CCITT (Consultative Committee for International Telegraph and Telephone) dan ANSI (American National Standards Institute) untuk proses pengiriman data melalui PDN (Public  Data Network). Pengiriman informasi dilakukan dengan membagi data menjadi paket. Setiap paket dikirimkan melalui rangkaian WAN switch sebelum akhirnya sampai kepada tujuan. (www.total.or.id ,Pengertian Frame Relay)
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network
(WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame
mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frameframe akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.(www.mudji.net)
Device – device pada frame relay 
sebuah network frame relay bisa di simbolkan dengan awan (cloud) pada sisi acces networknya yaitu endpoint DTE atou Data terminating equitment (PC, Laptop, Printer server, Modem, IP Phone) sedangkang perangkap pada sisi core network antara lain perangkat-perangkat DCE atau Data Communication equetment (Bridge, Router, Vlan ,dll)
Terminologi Frame Relay
  • DTE : Data Terminating Equipment adalah node, biasanya milik end-user dan perangkat internetworking. Perangkat DTE ini mencakup “endpoint” dan perangkat akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi.
  • DCE :  Data Communication Equipment adalah perangkat “internetworking” pengontrol “carrier”. Perangkat-perangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.

Virtual connection pada Frame Relay
Virtual connection adalah jalur/Path yang di defenisikan oleh sebuah software antara dua port interface jaringan sehingga membentuk saluran khusus sehingga trasportasi data dapat berjalan dengan baik ada dua macam jenis virtual connection :
  1. Switched Virtual Connection (SVC)
  2. Permanent Virtual Connection (PVC)
ALAT DAN BAHAN
  1. Sebuah PC/Laptop
  2. Software Packet Tracer yang telah terinstall di computer.
  3. Sebuah Topologi real frame relay PT.GTI INDONESIA .

TOPOLOGI
Topologi PT. GTI INDONESIA
SKENARIO
Skenario dari topologi PT.GTI INDONESIA yaitu :
  1. Menggunakan protocol frame relay.
  2. Antar router bisa saling terkoneksi dengan frame relay.
LANGKAH KERJA
  1. Siapkan alat dan bahan.
  2. Nyalakan packet tracer yang telah terinstall di komputer.
  3. Inputkan empat buah router dan satu cloud yang berfungsi sebagai frame relay.
  4. Hubungkan antara router dengan cloud dengan menggunakan koneksi serial DCE.
  5. Lakukan konfigurasi encapsulation frame relay di setiap router.
Konfigurasi Router Pusat
Konfigurasi Router Pusat
Keterangan :
  1. Kotak berwarna merah : Menjelaskan bahwa untuk memberi ip address router yaitu dengan cara :
    #ip address (ip router) (netmask)
  2. Kotak warna ungu : Menjelaskan bahwa clock rate yang digunakan.
    #clock rate (clock rate yg diinginkan)
  3. Kotak warna hijau : Menjelaskan konfigurasi enkapsulasi frame relay yaitu dengan cara
    #encapsulation frame-relay 
    #frame-relay lmi-type (cisco/ansi/Q933a) 
    #frame-relay map ip (ip tujuan) (dlci router) 
    #no shu (untuk mengaktifkan serial) 
Konfigurasi Router Surabaya

Konfigurasi Router Surabaya
Konfigurasi Router Pontianak
Konfigurasi Router Pontianak
Konfigurasi Router Banjarmasin
Konfigurasi Router Banjarmasin
6.  Konfigurasi frame relay pada cloud, tepatnya pada setiap serial yang terhubung ke router. Disini kita akan menambahkan dlci untuk menghubungkan antara 1 router dengan router yang lainnya. Berikut adalah konfigurasinya pada setiap serial cloud
Konfigurasi cloud serial 0
Konfigurasi Cloud serial 1
Konfigurasi Cloud serial 2
Konfigurasi Cloud seria 3
7. Terakhir kita akan akan konfigurasi Connections Frame Relay pada cloud. Kita akan menghubungkan jalur jalur yang akan digunakan, hal ini mirip dengan konsep routing yang menentukan hop hop untuk tujuan.
Konfigurasi Cloud Frame Relay
8. Sekarang kita akan melakukan uji coba dengan menggunakan perintah ping

HASIL KERJA
Berikut adalah tampilan saat melakukan uji coba dengan menggunakan perintah ping

Membangun Topologi Star dengan Cisco Packet Tracer

MEMBANGUN TOPOLOGI STAR DI CISCO PACKET TRACER


Berikut cara-caranya
Siapkan peralatan sebagai berikut :
- Kabel LAN DAN RJ-45
– Switch atau Hub
– Beberapa PC / Server.
– Router ( tidak harus menggunakan router, tergantung keperluan anda).
Dan berikut cara membuatnya di Packet Tracer :
1. Berikut tampilan halaman kerja pada Packet Tracer. Disini lah kita akan menggambar topologinya.

2. Nah Pada halaman kerja, letakkan beberapa PC (Saya menggunakan 5).

3. Kemudian letakkan Sebuah Hub mengelilingi 5 PC tersebut. Hubungi tiap PC dengan kabel. Untuk jenis kabel ,anda jangan khawatir, akan ada pilihan yang secara otomatis menyesuaikan jenis kabel. Dan tampilanya seperti berikut :

4. Apabila lampu hijau yang menyala, berarti perangkat sudah saling terhubung, namun belum bisa saling berkomunikasi. Oleh karena itu yang harus kita lakukan adalah memberi IP Address untuk masing-masing computer. Cara nya sebagai berikut :

a. Klik double pada masing-masing computer, akan muncul tampilan berikut ini :

b. Karena masih jaringan sederhana ,cukup isi IP Address dan Subnet Mask saja. Pilih Static untuk memberi IP secara manual. Setelah itu langsung close. Lakukan ini ke masin-masig PC. Sekedar mengingatkan tiap PC harus memiliki IP Adress yang berbeda.

c. Nah sekarang PC sudah dapat saling berkomunikasi. Untuk mengecek apakah benar sudah dapat saling berkomunikasi, klik double salah satu PC, Lalu pindah ke Tab Dekstop ,pilih Command Prompt.

d. Setelah itu, coba lakukan komunikasi dengan cara menge ping PC lain. Missal yang ber IP Address kan 192.168.1.103. jika me reply. Berarti PC tersebut sudah terhubung dalam satu jaringan dan dapat saling berkomunikasi.

Sampai disana dulu materi yang bisa saya beri kepada teman-teman sekalian. Sebenarnya dalam artikel ini tidak hanya untuk membuat topologi star saja, namun lebih ke pemahaman dan bagaimana cara membangun sebuah jaringan di CISCO Packet Tracer. Jika sudah mengerti teman-teman dapat mencoba berbagai macam jenis topologi yang lain.

2 September 2014

Contact Me






Powered by 123ContactForm | Report abuse