
Sudah nggak terhitung Oto2 mengirim piringan lebar Buell ini ke beberapa kota. Selain banyak dikirim lewat jasa pengiriman atau yang beli langsung saat dipajang di pameran even Honda Otocontes, banyak pertanyaan yang rata-rata diajukan seputar tehnik pemasangannya ke pelek harian. “Apa bisa dipakai ke pelek aluminium atau apakah bisa dipasang di semua jenis pelek?” pertanyaan ini paling sering ditanyakan. Oke, Oto2 coba kasi info dikit mengenai pemasangannya.
JENIS PELEK PALANG/RACING


JENIS PELEK ALUMINIUM
Nah buat pemakai pelek aluminium tidak jauh beda dengan trik di pelek palang, yaitu dengan cara membikin dudukan/braket dengan bahan besi diral yang dibentuk seperti penampang kotak yang dibaut ke lubang baut piringan. Pilih juga pelek dengan bibir lingkar yang lebih lebar misal merk V-Rossi untuk memberikan jarak dan ruang yang cukup untuk dudukan ini.

Kesulitannya tentu lebih ribet kala diaplikasi di pelek aluminium. Selain karena dudukan ini mesti dibaut ke bibir pelek juga kekuatannya masih diragukan jika tujuannya untuk dipakai harian. Sebaiknya memang hanya untuk dipakai kontes atau show bike karena memang tampilannya yang lebih unik dan tampil beda dari sekedar Buell di pelek palang. Jadi mesti bijak kala menentukan untuk dipakai dimana, oke!
PEMASANGAN KALIPER
Untuk jenis kaliper bebas dipakai bisa pakai standar atau variasi. Namun perlu diingat jangan pilih kaliper yang 6 piston atau lebih karena konstruksi menjepitnya disisi dalam dengan ruang yang sedikit. Sebaiknya pilih yang 2 atau 4 piston cukup, bisa merk Brembo, Nissin, Galfer, dll.
Untuk braket dan dudukan seting lebih dulu antara jarak dudukan di tabung sok dan piringan cakram.
Cara paling mudah dengan membuat mal dari kertas karton dudukan baut mur di tabung sok ke lubang mur kaliper, selanjutnya mal kertas yang sesuai dengan besar dan tempat lubang bautnya pesan ke tukang bubut untuk dibuatkan dari besi. Setelah jadi tinggal instal dengan posisi kaliper mengigit dari sisi dalam piringan.
Untuk jenis kaliper bebas dipakai bisa pakai standar atau variasi. Namun perlu diingat jangan pilih kaliper yang 6 piston atau lebih karena konstruksi menjepitnya disisi dalam dengan ruang yang sedikit. Sebaiknya pilih yang 2 atau 4 piston cukup, bisa merk Brembo, Nissin, Galfer, dll.
Untuk braket dan dudukan seting lebih dulu antara jarak dudukan di tabung sok dan piringan cakram.
Cara paling mudah dengan membuat mal dari kertas karton dudukan baut mur di tabung sok ke lubang mur kaliper, selanjutnya mal kertas yang sesuai dengan besar dan tempat lubang bautnya pesan ke tukang bubut untuk dibuatkan dari besi. Setelah jadi tinggal instal dengan posisi kaliper mengigit dari sisi dalam piringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar