Blogger Widgets Dunia Komputer: Simulasi Konfigurasi Frame Relay dengan Packet Tracer

3 September 2014

Simulasi Konfigurasi Frame Relay dengan Packet Tracer

Simulasi Konfigurasi Frame Relay dengan Packet Tracer

TERMINOLOGI FRAME RELAY

Frame Relay merupakan protokol WAN yang memiliki performa tinggi. Beroperasi pada physical layer dan data link layer OSI referensi model, Frame Relay merupakan komunikasi data packet-switched yang dapat menghubungkan beberapa perangkat jaringan dengan multipoint WAN.
Frame Relay merupakan standar yang dikeluarkan oleh CCITT (Consultative Committee for International Telegraph and Telephone) dan ANSI (American National Standards Institute) untuk proses pengiriman data melalui PDN (Public  Data Network). Pengiriman informasi dilakukan dengan membagi data menjadi paket. Setiap paket dikirimkan melalui rangkaian WAN switch sebelum akhirnya sampai kepada tujuan. (www.total.or.id ,Pengertian Frame Relay)
Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network
(WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame
mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frameframe akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.(www.mudji.net)
Device – device pada frame relay 
sebuah network frame relay bisa di simbolkan dengan awan (cloud) pada sisi acces networknya yaitu endpoint DTE atou Data terminating equitment (PC, Laptop, Printer server, Modem, IP Phone) sedangkang perangkap pada sisi core network antara lain perangkat-perangkat DCE atau Data Communication equetment (Bridge, Router, Vlan ,dll)
Terminologi Frame Relay
  • DTE : Data Terminating Equipment adalah node, biasanya milik end-user dan perangkat internetworking. Perangkat DTE ini mencakup “endpoint” dan perangkat akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi.
  • DCE :  Data Communication Equipment adalah perangkat “internetworking” pengontrol “carrier”. Perangkat-perangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.

Virtual connection pada Frame Relay
Virtual connection adalah jalur/Path yang di defenisikan oleh sebuah software antara dua port interface jaringan sehingga membentuk saluran khusus sehingga trasportasi data dapat berjalan dengan baik ada dua macam jenis virtual connection :
  1. Switched Virtual Connection (SVC)
  2. Permanent Virtual Connection (PVC)
ALAT DAN BAHAN
  1. Sebuah PC/Laptop
  2. Software Packet Tracer yang telah terinstall di computer.
  3. Sebuah Topologi real frame relay PT.GTI INDONESIA .

TOPOLOGI
Topologi PT. GTI INDONESIA
SKENARIO
Skenario dari topologi PT.GTI INDONESIA yaitu :
  1. Menggunakan protocol frame relay.
  2. Antar router bisa saling terkoneksi dengan frame relay.
LANGKAH KERJA
  1. Siapkan alat dan bahan.
  2. Nyalakan packet tracer yang telah terinstall di komputer.
  3. Inputkan empat buah router dan satu cloud yang berfungsi sebagai frame relay.
  4. Hubungkan antara router dengan cloud dengan menggunakan koneksi serial DCE.
  5. Lakukan konfigurasi encapsulation frame relay di setiap router.
Konfigurasi Router Pusat
Konfigurasi Router Pusat
Keterangan :
  1. Kotak berwarna merah : Menjelaskan bahwa untuk memberi ip address router yaitu dengan cara :
    #ip address (ip router) (netmask)
  2. Kotak warna ungu : Menjelaskan bahwa clock rate yang digunakan.
    #clock rate (clock rate yg diinginkan)
  3. Kotak warna hijau : Menjelaskan konfigurasi enkapsulasi frame relay yaitu dengan cara
    #encapsulation frame-relay 
    #frame-relay lmi-type (cisco/ansi/Q933a) 
    #frame-relay map ip (ip tujuan) (dlci router) 
    #no shu (untuk mengaktifkan serial) 
Konfigurasi Router Surabaya

Konfigurasi Router Surabaya
Konfigurasi Router Pontianak
Konfigurasi Router Pontianak
Konfigurasi Router Banjarmasin
Konfigurasi Router Banjarmasin
6.  Konfigurasi frame relay pada cloud, tepatnya pada setiap serial yang terhubung ke router. Disini kita akan menambahkan dlci untuk menghubungkan antara 1 router dengan router yang lainnya. Berikut adalah konfigurasinya pada setiap serial cloud
Konfigurasi cloud serial 0
Konfigurasi Cloud serial 1
Konfigurasi Cloud serial 2
Konfigurasi Cloud seria 3
7. Terakhir kita akan akan konfigurasi Connections Frame Relay pada cloud. Kita akan menghubungkan jalur jalur yang akan digunakan, hal ini mirip dengan konsep routing yang menentukan hop hop untuk tujuan.
Konfigurasi Cloud Frame Relay
8. Sekarang kita akan melakukan uji coba dengan menggunakan perintah ping

HASIL KERJA
Berikut adalah tampilan saat melakukan uji coba dengan menggunakan perintah ping

Tidak ada komentar:

Posting Komentar